Sabtu, 15 September 2012

Renungan Malam

Namun kebanyakan orang tidak dapat membayangkan bagaimana kesulitan mungkin bisa baik. Banyak yang tidak menyadari kesulitan yang sebenarnya adalah alat pembersih, yang membawa orang kembali kepada Tuhan mereka. Apa yang terjadi pada sombong yang tiba-tiba diletakkan dalam situasi mereka tidak bisa mengendalikan? Apa yang terjadi dengan seorang pria yang menemukan dirinya terdampar di lautan di tengah badai? Apa yang terjadi ketika kapal yang ‘tak dpt tenggelam’ menjadi cerita tentang Titanic?

Kemalangan ini dianggap berada di bangun kenyataannya panggilan. Mereka rendah hati. Mereka bergetar. Mereka mengingatkan kita tentang betapa kecilnya kita, dan bagaimana Besar Allah. Dan dengan cara itu mereka membangunkan kita dari tidur atas tipuan kita, kelalaian kita, kita mengembara, dan membawa kita kembali ke Pencipta kita. Kesulitan mengupas tabir kenyamanan dari mata kita, dan mengingatkan kita dari apa yang kita dan ke mana kita akan pergi.

0 komentar:

Posting Komentar