Kantor BSPP Kab. Padang Lawas Utara

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Lokasi Candi Bahal Portibi Kab. Paluta

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

My Aventure Kecamatan Dolok Kab. Paluta

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 September 2012

Keberangkatan Calon Jamaah HajI Paluta Kloter 4, Terbang 24 September


Paluta (HUKMAS & KUB). Sebanyak 248 calon jamaah haji asal Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) siap berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan tergabung di kelompok terbang (Kloter) 4 Embarkasi Medan.
“Calon jamaah haji Paluta akan diberangkatkan ke Asrama Haji Medan, Sabtu (22/9) mendatang. Esok harinya, Minggu (23/9) masuk Asrama Haji dan menuju Jeddah, Senin (24/9) pagi,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kakan Kemenag) Paluta, Drs H Tohar Bayoangin MAg, dihubungi Analisa, Minggu (16/9).
Ia mengatakan untuk memberikan pengetahuan seputar pelaksanaan ibadah haji, berbagai persiapan yang telah dilakukan Kemenag dalam rangka membekali para calon jamaah haji sebelum mereka diberangkatkan diantaranya seperti pelatihan manasik haji perkecamatan, dan lainnya dengan harapan selama menunaikan ibadah haji bisa lancar dan harapan menjadi haji dan hajjah yang mabrur.
“ Persiapan dan pelatihan yang berkaitan dengan pelaksanaan dan tata cara menjalankan serangkaian tata tertib haji sudah kami berikan kepada seluruh jamaah, Insya Allah Manasik akbar akan digelar 18 September besok di Gedung Serba guna ( Bekas Gor,red) Paluta, “sebutnya.
Sebagai upaya meningkatkan pelayanan terhadap seluruh jamaah calon haji Paluta, lanjutnya, setiap kloter didampingi satu petugas dari Tim Pendamping Haji Indonesia (TPHI) dan satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) serta tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Selain tim tersebut, para jamaah juga akan dipandu tim pemandu haji daerah (TPHD) Paluta dan Provinsi Sumut.
Ia mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tersebut agar dapat menjaga kondisi kesehatannya sebelum diberangkatkan, sehingga ketika dalam perjalanan ataupun selama menunaikan ibadah haji kondisi kesehatannya dapat lebih terjaga,
“Luruskan niat sucikan hati dan jaga kesehatan agar lebih mendekatkan diri pada Allah swt perjalanan menunaikan ibadah haji adalah merupakan panggilan dan tamu Allah maka segala sesuatu serahkan kepada Allah swt,” ungkapnya.
Rombongan calhaj berangkat ke Asrama Haji Medan dari Paluta direncanakan menggunakan Bus angkutan umum antar Kota dalam Propinsi full AC. Direncanakan dilepas Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap

Sabtu, 29 September 2012

Penegakan Hukum Di Kab Padang Lawas Utara Mati Suri dan Korupsi Marajalela


PALUTA,- Penegakan hukum di Kab. Padang lawas Utara(Paluta) sejak berdirinya menjadi daerah otonomi tingkat II sepertinya tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi kacau balau, korupsi merajalela, demo  untuk menuntut agar Bupati lengser terus terjadi baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun elemen masyarakat lainnya.
Hal tersebut dilontarkan oleh salah seorang aktivis dan pengurus organisasi Mahasiswa  di Kabupaten Padang Lawas Utara  Najir Siregar disaat sela-sela dialog dengan beberapa aktivis di Gunung Tua kemarin Rabu 18/7/2012.
“Kasus-kasus korupsi di Paluta yang sampai di Kajari dan Kajatisu kelihatannya hanya dipetieskan saja dan tidak ada tindak lanjutnya, kami berharap agar KPK dapat turun tangan untuk mengusut kasus-kasus penyelewengan anggaran disini”. Ujar Najir Siregar.
Pasal 18 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 ayat (1) menyatakan bahwa untuk mengefektifkan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Pemerintah dan Pemerintah Prov.Sumut melakukan pembinaan dan memfasilitasi secara khusus terhadap Kab.Padang Lawas Utara dan dilakukan semata- mata untuk kesejahteraan masyarakat.
Tetapi apa yang terjadi setelah pemekaran ? Kabupaten Paluta tampak bagaikan kerajaan Modren,pasalnya semenjak terlantiknya Bupati Padang Lawas Drs.Bachrum Harahap dan Riskon Hasibuan SHI sebagai Wakil Bupati periode 2008-2013. Tanggal 27/11-2008 yang lalu, aroma busuk KKN semakin kencang mengendus kehidung hingga sekarang dan Anggaran Kab Padang Lawas Utara kacau-balau tanpa pengawasan, tambahnya lagi.
Sementara untuk mempertahankan dan mengamankan permainan kotor tersebut agar tidak tersentuh hukum, diduga para pemimpin tersebut membuat sistem dengan saling berbagi kue kepada Ormas, OKP, LSM dan kemungkinan kalangan Pers juga akan ikut masuk lubang tersebut

KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Bupati Paluta


Medan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengumpulkan bukti-bukti dugaan korupsi Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Bachrum Harahap, sebagai tindak lanjut temuan audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI yang penggunaan anggaran banyak tidak jelas.
Dugaan korupsi Bupati Paluta itu dilaporkan aktivis mahasiswa Nuamir Habibi dan salah satu partai di Paluta ke KPK pada November 2011.
“Kita telah mendapat surat dari KPK perkembangan laporan pengaduan kita atas dugaan korupsi Bupati Paluta, KPK berjanji akan berupaya sesegera mungkin menuntaskan kasus itu,” kata Nuamir Habibi Tanjung kepada wartawan, kemarin.
Nuamar mengatakan, masyarakat Paluta sangat menginginkan dugaan korupsi yang menggurita di Paluta segera dituntaskan KPK sehingga aksi kejahatan yang sama tidak berkelanjutan.
Tanggapan yang sama juga disampaikan Enda Rambe dari LSM Toppan dan praktisi pembangunan Paluta, Mauliddar Siregar, agar KPK mengusut daya kampanye yang digunakan Andar Amin Harahap, anak kandung Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap, untuk mencalonkan diri jadi Walikota Padangsidempuan periode 2012-2017.
Demikian juga, Andar Amin yang memiliki jabatan ganda sebagai Kabid Mutasi di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan sebagai Plt Kesbanglinmas Pemkab Tapsel agar memberitahukan dana anggaran yang digunakan secara transparan.
“Dengan usia 31 tahun yang tergolong masih baru menduduki jabatan dipemerintahan, dana kampanye tidaklah sedikit dan darimana dia peroleh dana kampanye sebanyak itu,” kata mereka.

BPK-RI Temukan Penyelewengan

Mereka mengatakan, sebagai indikasi terjadinya korupsi di Pemkab Paluta, dengan adanya temuan BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ) terkait penggunaan anggaran. Dari temuan BPK-RI itu dapat disimpulkan, Paluta adalah daerah terkorup di Sumatera Utara.
Para aktivis  itu mengatakan, rincian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan dengan No: 413.C/S/XVIII.MDN/09/2011 tertanggal: 15 September, antara lain, pengelolaan kendaraan dinas roda empat pada sekretariat DPRD kabupaten Padang Lawas Utara tidak sesuai dengan perjanjian pinjam pakai.
Pengadaan buku perpustakaan SD dan SMP pada Dinas pendidikan tahun anggaran 2010 tidak sesuai dengan ketentuan dan belum dikenakan denda keterlambatan sebesar Rp. 146.027.000.
Pengadaan Mebeulair perpustakaan pada Dinas Pendidikan tahun anggaran 2010 tidak sesuai ketentuan dan belum dikenakan denda keterlaambatan sebesar Rp. 7.388.844, Penganggaran Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 11.109.348.230 tidak tepat dan terdapat realisasi pembayaran sebesar Rp. 1.364.644.333. belum dipertanggungjawabkan.
Terdapat kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp. 734.144.958,62 dan kemahalan harga sebesar Rp. 18.815.000 serta pembayaran pekerjaan yang tidak sesuai sfesifikasi sebesar Rp. 53.376.180.22.
Mekanisme pencairan dana tambahan penghasilan bagi guru PNSD TA 2009 sebesar Rp. 4.969.200.000 dan TA 2010 sebesar Rp. 2.061.787.500 yang direalisasikan pada tahun 2010 tidak sesuai ketentuan, terdapat kelebihan pembayaran atas pekerja pembangunan masjid raya sebesar Rp. 1.583.200 yang membebani APBD TA 2010.
Terdapat kekurangan volume pekerjaan pemasangan Timah Hitam ruang Rongent RSUD gunug tua Kabupaten Padang Lawas Utara sebesar Rp. 33.523.200, Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2010 (Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Sistem Pengendalian Intern) dengan No: 413.B/S/XVIII.MDN/09/2011 tertanggal 15 September 2011.
Penata usahaan kas daerah pada kuasa BUD kabupaten padang lawas utara belum tertib, Saldo awal kas pada neraca per 31 desember 2010 sebesar Rp9.531.097.072,88 tidak dapat diyakini kewajarannya.
Pengelolahan kas pada bendahara pengeluaran sebesar Rp.818.442.287.00 yang belum dipertanggungjawabkan -Pengelolaan pendapatan asli daerah.(PAD) kabupaten padang lawas utara tidak tertib, Pajak-pajak yang telah dipungut oleh kuasa BUD sebesar Rp 777.511.749.00 terlambat disetorkan ke kas negara dan saldo utang PFK pada neraca per 31 desember 2010 kurang disajikan sebesar Rp 354.334.549.00.
Pendapatan pajak penerangan jalan umum pemerintah kabupaten padang lawas utara tahun anggaran 2010 tidak sesuai ketentuan dan sebesar Rp. 111.296.698. belum disetor ke kas daerah.
Penerimaan dan pengeluaran dana dari program jaminan kesehatan masyarakat pada rumah sakit umum daerah gunung tua dan dana puskesmas beserta jaringannya tidak melalui mekanisme APBD, Pengelolaan dan penatausahaan persediaan belum tertib dan saldo persediaan sebesar Rp. 447.041.723 yang disajikan pada neraca pemerintah kabupaten padang lawas utara per 31 desember 2010 tidak dapat diyakinin kewajarannya.
Penata usahaan dan  aset tetap tahun anggaran 2010 belum tertib dan penyajian nilai  aset tetap sebesar Rp. 156.697.488.585.pada neraca per 31 desember 2010 belum dapat diyakini kewajarannya, Terdapat aset tetap yang hilang pada dinas pekerjaan umum,pertambangan dan energi senilai Rp. 1.637.069.800.
Pengelolaan belanja hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan tidak tertib dan penerima bantuan belum mempertanggung jawabkan penggunaan dana sebesar Rp. 5.151.554.500, sesuai laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2010 (Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan) dengan No: 413.A/S/XVIII.MDN/09/2011 tertanggal: 15 September 2011.
Selain anggaran yang tidak jelas peruntukaknya, saat ini dalam proyek padat Karya, terbit peraturan pembagian materi untuk Pemkab 50 persen dan untuk fisik 50 persen. Kemudian, banyak proyek  swakelola dan proyek lainnya dilakukan Penunjukan Langsung walau dana diatas Rp.100 juta

Demo Massa Padang Lawas Utara Ricuh


MEDAN  – Aksi demo yang dilakukan puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Padang Lawas Utara (Kamp Paluta), Sumatera Utara, di kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Kamis (12/7) berlangsung ricuh.
Aksi massa sempat dihadang pegawai kejaksaan sehingga terjadi dorong-dorongan. Namun, kejadian ini langsung dilerai aparat kepolisian yang berada di lokasi.
Dalam tuntutannya, massa meminta Kejatisu mengusut dugaan korupsi APBD Paluta tahun 2009 senilai Rp 23 miliar, yang melibatkan Bupati Paluta, Drs Bachrum Harahap.
Begitu juga korupsi penyelewengan Bansos pada tahun 2010 sebesar Rp 18 Milliar, namun direalisasikan sebesar Rp 10,8 milliar hingga terjadi kerugian negara sebesar Rp 7,2 Milliar. Selanjutnya diungkap pula adanya dugaan penggelembungan (mark up) pembangunan Masjid Raya Gunung Tua yang merugikan negara Rp 1,5 miliar.
Pejabat intelijen Kejatisu Hendrik Nainggolan, mengatakan pengaduan dan aspirasi pendemo bukan pertama kali ini saja akan tetapi sudah berulang-ulang kali datang ke Kejati Sumut.
Kasus korupsi ini, masih kata Nainggolan, telah menjadi atensi dan penyidik masih mengumpulkan bahan serta keterangan atau pulbaket. Aksi yang sempat memanas akhirnya mereda dan para pendemo  membubarkan diri.

Dugaan Korupsi Bupati Paluta & Pencalonan Putranya Andar Amin

“Jangan hanya fokus mengungkap dugaan korupsi Bachrum yang lama, tetapi telusuri dugaan hasil korupsi untuk pencalonan Andar Amin.”
Medan: Polda dan Kejati Sumatera Utara (Sumut) harus cepat turun tangan mengungkap dugaan korupsi Bupati Paluta Bachrum Harahap.
Lebih penting lagi, Polda Sumut menelusuri aroma pencucian uang terkait majunya putra Bachrum, Andar Amin Harahap sebagai kandidat di pemilihan Walikota Padangsidimpuan.
Ini sangat diperlukan, agar ada kepastian hukum terhadap dugaan korupsi ABPD Rp7,5 miliar disinyalir melibatkan Bachrum Harahap saat menjabat Ketua DPRD Tapsel.
Demikian penegasan aktivis Lembaga Kajian Masyarakat Marginal (LKMM) Swanda, kepada Harian Orbit, Jumat (21/9), di Medan.
Menurut Swanda, masyarakat Padang Lawas Utara (Paluta) sudah hilang kesabaran terkait tidak adanya kepastian hukum dalam kasus itu.
Polda dan Kejati, lanjut dia, seharusnya tidak membiarkan penanganan kasus ini berlarut-larut.
“Masyarakat yang tidak puas karena kasus itu tidak diproses, bisa hilang kesabaran. Buktinya terjadi gesekan antara aparat kepolisian dengan demonstrasi mahasiswa di gedung Kejati Sumut,” ungkapnya.
Khusus mengenai dugaan pencucian uang hasil korupsi Bachrum yang dituding mahasiswa, Polda Sumut diminta segera menelusurinya.
“Polda jangan hanya fokus mengungkap dugaan korupsi Bachrum yang lama, tetapi turut menelusuri dugaan hasil korupsi untuk pencalonan Andar Amin,” jelasnya.
Sebelumnya, Andar Amin putra Bupati Paluta Bachrum Harahap, hanya menjabat Kabag Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Paluta, tetapi berani ikut bertarung memperebutkan kursi Walikota Sidimpuan.
Jika ditinjau dari pendapatannya (gaji,red) sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), mustahil rasanya Amin berani bermimpi apalagi sampai maju mencalonkan diri sebagai Walikota Padangsidimpuan.
Keadaan itu pula yang membuat Mahasiswa Paluta Bersatu (MPB), Kamis (20/9),  menuding uang hasil dugaan korupsi APBD Bachrum Harahap, mengalir untuk pencalonan putranya, Andar Amin Harahap menuju kursi Walikota Padangsidimpuan.
                      
Item Korupsi
Di bagian lain, Habibi menuntut Kejati Sumut segera memproses dugaan korupsi APBD 2002-2004 senilai Ro7,5 miliar diduga melibatkan Bachrum Harahap saat menjabat Ketua DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel).
Dalam kasus itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidimpuan, telah menetapkan Bachrum Harahap sebagai tersangka. Tetapi, sebutnya, tidak ada kelanjutan kasus tersebut.
Habibi menambahkan, saat menjabat sebagai Bupati Paluta, Bachrum Harahap kembali terindikasi melakukan tindak pidana korupsi.
Di antaranya, dugaan penyelewengan APBD 2009 senilai Rp1,5 miliar, proyek fiktif pertapakan kantor bupati, dan proyek padat karya di Dinas Kemenakertrans.
Selanjutnya, dugaan korupsi Bina Sosial (Binsos) Provinsi Sumut untuk Kabupaten Paluta sebesar Rp97 miliar, yang hingga kini tidak terealiasasi.
Lebih parah, tandas Habibi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan mark-up proyek pembangunan Masjid Rasa Gunung Tua.
Untuk itu, dia mendesak Kejati dan Polda Sumut  segera menuntaskan dugaan Bachrum Harahap. “Kasus ini harus dituntaskan. Jangan sampai masyarakat hilang kepercayaan terhadap penegakan hukum di Sumut

Usut Tuntas Kasus Korupsi Padang Lawas Utara

Medan - KPK didesak untuk menyelidiki dugaan korupsi Bupati Padang Lawas, Sumatera Utara, Bachrum Harahap. Sebab politisi Golkar ini diduga melakukan praktik korupsi dengan nilai sebesar Rp 155 miliar.

Dari data yang dimiliki mahasiswa Padang Lawas Utara (Gema Paluta), setidaknya terdapat lima kasus yang diduga dilakukan Bachrum. Kasus pertama, yakni ketika Bachrum menjabat sebagai Ketua DPRD Tapanuli Selatan. Dia diduga melakukan penyelewengan anggaran dana belanja rutin tahun anggaran 2001-2002 senilai Rp 7,5 miliar.

"Kami meminta kemurahan hati Abraham Samad selaku Ketua KPK untuk turun tangan mengatasi korupsi yang dilakukan pemimpin-pemimpin kami di Padang Lawas," ucap Koordinator Gema Paluta, Ade Putra Hajoran Siregar, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/4/2012).

Ditambahkan Ade, Ketua DPRD Tapanuli Selatan juga diduga terindikasi korupsi melakukan penyelewengan anggaran alokasi pertapakan kantor bupati yang merupakan program kegiatan Dinas Pejabat Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) senilai Rp 1,5 miliar.

"Itu terjadi pada tahun 2008. Dan sudah dilaporkan ke KPK, namun belum juga ada perkembangan," jelasnya.

Ade yang datang ke kantor Abraham Samad Cs ini bersama sejumlah rekan-rekannya langsung dari Padang Lawas ini juga mengungkapkan dugaan korupsi dana DPPKAD sebesar Rp 34 miliar yang dilakukan Bachrum pada tahun 2009. Bachrum, lanjut Ade, juga diduga menyelewengkan dana bantuan terhadap bencana alam yang menyangkut keselamatan jiwa sebesar Rp 9 miliar.

Terkakhir, Bachrum, juga telah dilaporkan terkait kasus dugaan korupsi APBD 2012 sebesar Rp 100 miliar. Pada kasus ini, sejumlah pejabat diduga ikut terlibat termasuk Gubernur.

"Itu juga sudah diadukan ke KPK," tegas Ade.

Atas sejumlah dugaan korupsi tersebut, Ade mengaku jika pihaknya telah melaporkan dugaan korupsi tersebut ke lembaga superbody. Ade berharap pimpinan KPK tidak tebang pilih menyelidiki kasus dugaan korupsi, terutama dugaan korupsi Bachrum.

"Ini harus diusut KPK," cetusnya.

Menjamurnya Warung Tuak Di Medan


Warung tuak kini tumbuh menjamur di berbagai kawasan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut, sebuah kabupaten pemekaran yang belum genap setahun usianya. Tuak merupakan minuman yang berasal dari air yang keluar dari janjang kelapa atau aren, yang diolah sedemikian rupa sehingga dapat memabukkan.
Harian  SKALA INDONESIA  terbitan Kamis (9/7) dalam rubrik “Berita Kriminal & Peristiwa” halaman-5 melaporkan, menjamurnya warung tuak itu membuat prihatin para orang tua. Mereka khawatir minuman itu akan membuat merosotnya iman dan menimbulkan efek negatif dalam masyarakat.
Pimpinan Pondok Pesantren Gunung Raya, Desa Gunung Baringin,  Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta,  Amir Mahmud Hasibuan S.Ag, menjamurnya warung tuak itu harus secepatnya diatasi sehingga tidak merusak generasi muda. Penilaian yang sama juga diungkapkan Ketua Perwada Paluta, Firdaus Harahap di Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak. Orang tua diminta mengawasi anak-anaknya agar tidak terjangkiti penyakit masyarakat seperti mabuk dan sebagainya. (R01MOS).-

Rabu, 26 September 2012

AQ ADALAH PECANDU BERAT


Aq seorang pecandu Berat

aq memang seorang pecandu .. kata lain ya sih adeksi... bukan narkoba, bukan alkohol , atopun perempuan
hehehhehehe, tpi kalo aja tu alkohol, narkoba, mainin perempuan halal.. pasti tu udah aq lakuin , dan komsumsi
dari dulu hahahahahhahahahhahah..
benaran lho ,,#serius#suer#

nah,, aq ni sebanarya pecandu internet, enth dari kapan aq ini mulai kecanduan internet ,, seingat gw sih mulai
kecanduan internet , semanjak aq tamat sma dan mencoba meranto ke medan (tempat aq sekarang ). dan mulai saat itu
jugalah pola hidup aq benar-benar hancur,, yang dulu ya badan gw tuh lumanyan berisi dikit lah  hehhhehehhehe pi gk
kayak bodyget juga lah ckckckkck, coba deh kamu bayangin sendiri hampir 24 jam gw tu di depan monitor tiap hari ya
gk mandang itu hari libur ato pun tidak.. Horor Bangat gk sih...!!!!!!
palingan gw tuh ninggalin tu monitor pas lagi mau mandi,, makan,sholat, ato pun pipis ke kamar mandi '' gila bgt kan
rasa cinta gw sama monitor tuh.....hahahahhahahahah

teman gw sih..., sering dan banyak bgt yg na'yain ke gw ,, kok kamu betah bangat sih nongkorong di depan komputer tuh
ya... ge jawab aja gk tau
abizzz jujur sih gw tau kok bisa seperti itu , padahal ni yeee gw waktu sekolah aja gk pernah tuh lihat komputer
apalagi mengang ya ,,, maklum la Wong deso hehehehhe

tapi jujur low menurud gw sendiri yg  kecanduan Internet  seperti saya ini sih,,, gk  membahayakan dibanding pecandu
alkohol, narkoba, dan yg lain ya.... sssttttttzzzzz tapi dengan syarat gk buka situs yang aneh..aneh..
sow... lo buka situs yg aneh -aneh si bisa juga Merusak moral dan kepribadian kita sendiri   ,,

jadi pesan gw.. internetan lah dengan sehat, yaa... dalam arti tidak menyalah gunakan dan membuka situs-situs yg dilarang
trus lo bisa buat pecandu internet yang udah Horor bangat,, dikurangin lah heheheheh
lo saya pribadi sih jujur sudah berat kemungkinan untuk itu ,, sow gw berkali-kali tuk mencoba menguragi bahkan untuk berhenti
tetapi jujur saya tak sanggup...




sampai disini dulu para Pecinta Blogger ...lain kli kita sambung




                       SALAM   BLOGGER









Selasa, 25 September 2012

Ampunan Mu Yang Selalu Ku Harapkan


Ya Allah, aku bukanlah ahli surga
Usiaku setiap hari terus berkurang
Sedang dosaku terus bertambah
Dosa-dosaku laksana hamparan pasir
Bagaimana aku menanggungnya
Dan aku tidak akan kuat menahan siksa neraka
Ya Allah, aku datang kepada Mu dengan beban dosa-dosaku
Wahai Dzat Yang Maha Agung terimalah taubatku dan ampunilah dosaku
Ya Allah kabulkanlah doaku pada Mu
Karena Engkaulah yang dapat mengampuni dosaku
Dan sekiranya Engkau menolaknya,
maka siapakah yang ku harapkan selain Mu.

Pintaku Padamu Ya Allah


kini kata pepatah itu menimpa ku
jujur sedih rasa'ya ..
andai aja waktu bisa ku ulang , Q tak akan berbuat demikian
ya... Allah bantu la Hambamu yang lemah ini
dan berikan hambamu ini kekuatan untuk menghadapi semua ya ...
aq sadar lo selama ini sudah terlalu banyak melakukan dosa dan
terkadang aq lupa kepadamu ya robbi ...
maafkanlah bila hati ,, tak sempurnah Tuk mencintaimu
tetapi dalam hati ini ku harap hanya engkaulah yg bertahta
meski kurapuh dalam langkah yang terkadang setia kepadamu
sekali lagi ku aq memohon kepadamu maafkan lah Hambamu ini ya allah



Minggu, 23 September 2012

Api Membentuk Lafaz Allah Hebohkan Desa Aek Libung Kec. Portibi


     Subhanallah, Kobaran api yang terjadi akibat kebakaran lahan di Desa Aek Libung , Kab.Padang Lawas Utara ini membentuk Lafaz Allah. Tentu saja hal ini amat menghebohkan warga setempat. Peristiwa Kebakaran lahan ini sendiri terjadi pada tanggal 26 Juli 2011. 

   Gambar dibawah ini adalah asli tanpa rekayasa yang secara tidak sengaja diambil oleh salah seorang Warga setempat pada tanggal 26 Juli 2011 ketika dia sedang mengadakan peliputan di TKP.  Jika kita perhatikan benar-benar, kobaran api ini membentuk Lafaz Allah. Fenomena seperti ini sangat jarang terjadi, Allah SWT telah menunjukkan kebesarannya. Anda boleh berpendapat apakah ini suatu kebetulan semata atau suatu pertanda bagi masyarakat setempat? Wallahu A'lam hanya Allah yang tau.


Jangan Main-Main Dengan Kelaminmu

Kumpulan cerpen Djenar Jangan Main – main dengan Kelaminmu ini menampilkan potret manusia-manusia yang suram. Terluka, terkhianati, terpinggirkan. Semua serba tidak abadi. Karena itulah kenapa tidak perlu mempertanyakan soal komitmen. Tokoh-tokoh di cerpen ini akan memperlihatkan ekspektasi orang lain terhadap kita yang kadang membawa beban sehingga kita tidak menjadi seperti apa yang kita mau.

Karya Djenar Maesa Ayu ini sungguh luar biasa. Buku pertamanya yang berjudul Mereka Bilang, Saya Monyet! telah dicetak ulang beberapa kali. Cerpennya “Waktu Nayla” menyabet predikat Cerpen Terbaik Kompas 2003. Sementara cerpen “Menyusu Ayah” menjadi Cerpen Terbaik 2003 versi majalah Jurnal Perempuan. Hampir semua tulisan Djenar maesa Ayu menyingkap sisi kehidupan yang ditabukan oleh masyarakat kita. Pembaca yang baru mengenalnya akan terusik, bisa jadi merasa tertampar oleh cerpen-cerpen yang disajikannya dengan gaya pengucapan ekperimental dan inovatif

Terminal Cinta Terakhirk

Dapatkah dibandingkan dengan segumpal duri yang mengganjal di lekuk hati? Ketika pintu rumah itu terhempas keras, maka berarti kenyerian di relung dada. Dan, Joki menelan ludahnya yang kemudian terasa getir. Helaan napasnya terasa tersendat. Dia mengawasi pintu tebal bercat coklat tua itu sesaat, lalu membalik badan, dan berjalan pelahan menjauhi rumah itu.
Inilah ganjaran buat keberanian. Inilah kenyataan yang dihadapkan oleh keterombang-ambingan sekian lama: selembar pintu... Untuk Mendapatkan Novel ya Klik disini 

Kugapai Cintamu

Novel Ini menceritakan Tentang kisah cinta sepasang kekasih
yg saling mencintai tetapi di tentang oleh ke dua orang tua mereka
untuk mendownload Novel ya Klik Disini 

Selamat Membaca ...

Love From My Heart

Novel Love From My Heart ini adalah sebuah novel remaja yang menurut saya cukup bagus ceritanya. Berikut adalah Link
download ya Klik disini

Perahu Kertas


Novel ini, bergenre populer, khas gaya tutur anak muda perkotaan, terutama nampak dalam dialog-dialog di dalamnya. Begitu juga kisah seputar kuliah, buku dan pesta ada dalam cerita. Agak berbeda misalnya dengan “Filosofi Kopi” yang cenderung serius, naratif dan jarang melibatkan kelucuan serta kekoyolan. Entahlah, mungkin ini semacam terobosan untuk lebih dekat dengan pembaca. Orang Indonesia, khususnya anak-anak muda itu sudah bersyukur mau membaca, tak bijak membebani pembaca dengan hal-hal yang berat. Mungkin, itu alasannya. Mungkin.

Selengkapnya Silahkan di link ini Download Novel Perahu Kertas

Dear Love


Judul : Dear Love menghubungi cinta-menghubungkan cinta-hubungan cinta
111 tulisan tentang cinta
Penerbit: Hasfa Publishing
ISBN 978-602-98386-7-1
227hlm. Rp 49rb

Untuk Mendownload Novel tersebut Kelik Disini 

Pacarku Juniorku



RONALD berdiri di samping Bia sambil menyisir rambutnya yang berdiri kayak duri landak dengan jari-jarinya.“Bi, pokoknya kalo anak-anak baru itu udah pada datang, lo mesti ngeluarin seluruh kemampuan lo buat bikin mereka takut,” ujarnya bak perwira yang sedang memerintah anak buahnya.
“Iya, gue tahu,” respons Bia singkat. Cewek bertubuh mungil itu berdiri tegak sambil celingak-celinguk memerhatikan gerbang sekolah

DOWNLOAD DISINI

Ketika Cinta Harus Bersabar



Ebook Novel ini layak untuk dibaca, banyak hikmah/ibroh yang didapatkan. Semoga dengan banyaknya ebook novel ini akan menjadikan tranformatif dakwah yang tanpa batas.
Download Novel Ketika Cinta Harus Bersabar di Sini

Nyanyian Cinta

 
Ebook “nyanyian cinta”
karya : Habiburrahman El Shirazy
satu lagi ebook novel Indonesia karya salah satu
penulis/pengarang terbaik Indonesia :
Habiburrahman El Shirazy.
yang bisa sobat download secara gratis disini 

Wisata Alam Aek Siraisan Padang Lawas Utara


        Pemandian Aek Siraisan, satu objek wisata di pantai barat Kabupaten Padang Lawas. tepatnya di Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun yang bertetangga dengan Desa Pagaranbira, Huta Bargot, dan Siundol di bagian barat dan Desa Tanjung, Tandihat, Pagaranbatu di bagian timur. dari dulu Pemandian Aek Siraisan yang sejuk nan indah ini selalu dipadati pengunjung, baik lokal maupun dari luar, terutama pada saat lebaran. selainnya pada saat pengumuman kelulusan bagi kelas III SMP juga SMA yang berdomisili di daerah Kabupaten Padang Lawas. umumnya dari SIBUHUAN. namun kekurangan tempat yang dinobatkan sebagai Objek Wisata Padang Lawas yang paling banyak pengunjungnya ini ada dimana-mana. mulai dari pemeliharaan lingkungan, penataan taman, sampai di bidang pelayanan jasa, seperti restaurant & cafe dan hotel atau penginapan. perhatian dari  pemerintah maupun swasta sangat kurang. sehingga Wisatawan Asing/Touristman belum mengenal Wisata Alam yang satu ini. saat lebaran sepanjang 1000 M pantai Siraisan mulai dari Jembatan hingga ke hulu dan hilir Sungai padat oleh manusia yang menikmati ke indahan dan kesejukannya.


ada yang sengaja membawa peralatan dan mendirikan kemah di tepi pantai selama sehari penuh,  ada yang berupa grup dan membuat acara sesuka hati seperti Makan-makan, memanggang Daging, Ayam, dan Ikan. tapi lebih banyak yang menghabiskan waktu di Air, Mandi dan main ban Dalam dengan kawan-kawan dan keluarga tercinta. jika anda berkunjung ke sana anda akan menyesal kalau tidak mengabadikan momen-momen yang mengasyikkan dan akan menyesal pula jika tidak menelusuri pantainya ke hulu. karna keindahan Pantai di bawah jembatan belum seberapa di banding dengan keindahan pantai di hulu sungai ini. di tambah dengan taman alami berupa pohon-pohon kecil berbunga dan hijau di pinggir sungai dan sesekali anda akan menemui fauna yang jarang atau belum pernah anda lihat seperti rangkok, Sarudung/Imbo(sebutan dalam bahasa Mandailing) dan burung-burung kecil yang cantik. untuk ikan nya sungai ini tentu anda tidak bisa menjumpainya  apa lagi mendapatkannya karna sungi Wisata Alam Aek Siraisan ini cukup dalam. kalau anda pernah kesana sungguh belum puas kalau cuma sekali hingga tiga kali. waktu yang 7 hari dalam seminggu serasa ingin ditambah. jika anda belum pernah merasakan keindahan pemandangan ini, atau menghirup udara segarnya jangan mau hanya mendengar cerita kawan atau berita lainnya. "kunjungi segera..., selamat menikmati..."

Sejarah Padang Lawas Utara


Pada zaman penjajahan Belanda, Kabupaten Tapanuli Selatan disebut AFDEELING PADANGSIDIMPUAN yang dikepalai oleh seorang Residen yang berkedudukan di Padangsidimpuan.
Afdeeling Padangsidimpuan dibagi atas 3 (tiga) onder afdeling, masing-masing dikepalai oleh seorang Contreleur dibantu oleh masing-masing Demang, yaitu :
1.    Onder Afdeeling Angkola dan Sipirok, berkedudukan di Padangsidimpuan. Onder ini dibagi atas 3 distrik, masing-masing dikepalai oleh seorang Asisten Demang, yaitu :
a.    Distrik Angkola berkedudukan di Padangsidimpuan
b.    Distrik Batang Toru berkedudukan di Batang Toru
c.    Distrik Sipirok berkedudukan di Sipirok
2.    Onder Afdeeling Padang Lawas, berkedudukan di Sibuhuan. Onder ini dibagi atas 3 onder distrik, masing-masing dikepalai oleh seorang Asisten Demang, yaitu :
a.    Distrik Padang Bolak berkedudukan di Gunung Tua
b.    Distrik Barumun dan Sosa berkedudukan di Sibuhuan
c.    Distrik Dolok berkedudukan di Sipiongot
3.    Onder Afdeeling Mandailing dan Natal, berkedudukan di Kota Nopan. Onder ini dibagi atas 5 onder distrik, masing-masing dikepalai oleh seorang Asisten Demang, yaitu :
a.    Distrik Panyabungan berkedudukan di Panyabungan
b.    Distrik Kota Nopan berkedudukan di Kota Nopan
c.    Distrik Muara Sipongi berkedudukan di Muara Sipongi
d.    Distrik Natal berkedudukan di Natal
e.    Distrik Batang Natal berkedudukan di Muara Soma

Tiap-tiap onder distrik dibagi atas beberapa Luhat yang dikepalai oleh seorang Kepala Luhat (Kepala Kuria) dan tiap-tiap Luhat dibagi atas beberapa kampung yang dikepalai oleh seorang Kepala Hoofd dan dibantu oleh seorang Kepala Ripo apabila kampung tersebut mempunyai penduduk yang besar jumlahnya.
Daerah Angkola Sipirok dibentuk menjadi suatu Kabupaten yang dikepalai oleh seorang Bupati yang berkedudukan di Padangsidimpuan.
Daerah Padang Lawas dijadikan suatu Kabupaten yang dikepalai oleh seorang Bupati berkedudukan di Gunung Tua. Bupati pertamanya adalah Parlindungan Lubis dan kemudian Sutan Katimbung.
Daerah Mandailing Natal dijadikan suatu Kabupaten dikepalai seorang Bupati berkedudukan di Panyabungan. Bupati pertamanya adalah Junjungan Lubis dan kemudian Fachruddin Nasution.
Sesudah tentara Belanda memasuki Kota Padangsidimpuan dan Gunung Tua, daerah administrasi pemerintahan masih tetap sebagaimana biasa, hanya kantor Bupati dipindahkan secara gerilya ke daerah yang aman yang belum dimasuki oleh Belanda.
Setelah RI menerima kedaulatan pada akhir tahun 1949, maka pembagian Daerah Administrasi Pemerintahan mengalami perubahan pula.
Semenjak awal tahun 1950 terbentuklah Daerah Tapanuli Selatan dan seluruh pegawai yang ada pada kantor Bupati Angkola Sipirok, Padang Lawas dan Mandailing Natal ditentukan menjadi pegawai Kantor Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan yang berkedudukan di Padangsidimpuan.
Pada periode Bupati KDH Tapanuli Selatan dipegang oleh Raja Junjungan Lubis, terjadi penambahan 6 kecamatan sehingga menjadi 17 kecamatan. Penambahan kecamatan tersebut antara lain :
1.    Kecamatan Batang Angkola berasal dari sebagian Kecamatan Padangsidimpuan dengan ibu negerinya Pindu Padang.
2.    Kecamatan Siabu berasal dari sebagian Kecamatan Panyabungan dengan ibu negerinya Siabu.
3.    Kecamatan SD Hole berasal dari sebagian Kecamatan Sipirok dengan ibu negerinya Sipagimbar.
4.    Kecamatan Sosa berasal dari sebagian Kecamatan Barumun dengan ibu negerinya Pasar Ujung Batu.
5.    Kecamatan Sosopan berasal dari sebagian Kecamatan Barumun dan Sosa dengan ibu negerinya Sosopan.
6.    Kecamatan Barumun Tengah berasal dari sebagian Kecamatan Padang Bolak dengan ibu negerinya Binanga.
Sejak tanggal 30 Nopember 1982, wilayah Padangsidimpuan dimekarkan menjadi Kecamatan Psp Timur, Psp Barat, Psp Utara dan Psp.Selatan dimana Kecamatan Psp.Utara dan Psp.Selatan dibentuk menjadi Kota Administratif Padangsidimpuan (PP Nomor 32 Tahun 1982).
Pada Tahun 1992 Kecamatan Natal dimekarkan menjadi 3 Kecamatan yaitu:
1.    Kecamatan Natal dengan ibukotanya Natal.
2.    Kecamatan Muara Batang Gadis dengan ibukotanya Singkuang.
3.    Kecamatan Batahan dengan ibukotanya Batahan.
Pada Tahun 1992 itu juga dibentuk Kecamatan Siais dengan ibukotanya Simarpinggan yang berasal dari sebagian Kecamatan Psp.Barat.
Kemudian pada Tahun 1996 sesuai dengan PP.RI No.1 Tahun 1996 Tanggal 3 Januari 1996 dibentuk Kecamatan Halongonan dengan ibukotanya Huta Imbaru, yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Padang Bolak.
Dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1998 dan disyahkan pada tanggal 23 Nopember 1998 tentang pembentukan Kabupaten Mandailing Natal maka Kabupaten Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Mandailing Natal (ibukotanya Panyabungan) dengan jumlah daerah Administrasi 8 Kecamatan dan Kabupaten Tapanuli Selatan (ibukotanya Padangsidimpuan) dengan jumlah daerah administrasi 16 Kecamatan.
Selanjutnya Tahun 1999 sesuai dengan PP.RI No.43 Tahun 1999 Tanggal 26 Mei 1999 terjadi pemekaran Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan antara lain :
1.    Kecamatan Sosopan dimekarkan menjadi 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Sosopan dengan ibukotanya Sosopan dan Kecamatan Batang Onang dengan ibukotanya Pasar Matanggor.
2.    Kecamatan Padang Bolak dimekarkan menjadi 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Padang Bolak dengan ibukotanya Gunung Tua dan Kecamatan Padang Bolak Julu dengan ibukotanya Batu Gana.
3.    Kecamatan Sipirok dimekarkan menjadi 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Sipirok dengan ibukotanya Sipirok dan Kecamatan Arse dengan ibukotanya Arse.
4.    Kecamatan Dolok dimekarkan menjadi 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Dolok dengan ibukotanya Sipiongot dan Kecamatan Dolok Sigompulon dengan ibukotanya Pasar Simundol.

Pada tahun 2002 sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kecamatan Sayur Matinggi, Marancar, Aek Bilah, Ulu Barumun, Lubuk Barumun, Portibi, Huta Raja Tinggi, Batang Lubu Sutam, Simangambat dan Kecamatan Huristak.
Kecamatan-kecamatan yang dibentuk sebagaimana tersebut diatas berasal dari :
1.    Kecamatan Sayur Matinggi dengan ibukotanya Sayurmatinggi berasal dari sebagian Kecamatan Batang Angkola.
2.    Kecamatan Marancar dengan ibukotanya Marancar berasal dari sebagian Kecamatan Batang Toru.
3.    Kecamatan Aek Bilah dengan ibukotanya Biru berasal dari sebagian Kecamatan Saipar Dolok Hole.
4.    Kecamatan Ulu Barumun dengan ibukotanya Pasar Paringgonan berasal dari sebagian Kecamatan Barumun.
5.    Kecamatan Lubuk Barumun dengan ibukotanya Pasar Latong berasal dari sebagian Kecamatan Barumun.
6.    Kecamatan Portibi dengan ibukotanya Portibi berasal dari sebagian Kecamatan Padang Bolak.
7.    Kecamatan Huta Raja Tinggi dengan ibukotanya Huta Raja Tinggi berasal dari sebagian Kecamatan Sosa.
8.    Kecamatan Batang Lubu Sutam dengan ibukotanya Pinarik berasal dari sebagian Kecamatan Sosa.
9.    Kecamatan Simangambat dengan ibukotanya Langkimat berasal dari sebagian Kecamatan Barumun Tengah.
10.  Kecamatan Huristak dengan ibukotanya Huristak berasal dari sebagian Kecamatan Barumun Tengah.
Dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 dan disyahkan pada tanggal 10 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 dan disyahkan pada tanggal 10 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas maka Kabupaten Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Padang Lawas Utara (ibukotanya Gunung Tua) dengan jumlah daerah Administrasi 8 Kecamatan ditambah 10 desa dari Wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Timur dan Kabupaten Padang Lawas (ibukotanya Sibuhuan) dengan jumlah daerah administrasi 9 Kecamatan sedangkan Kabupaten Tapanuli Selatan (ibukotanya Sipirok) dengan jumlah daerah administrasi 11 Kecamatan.

Candi Bahal Portibi



Candi Bahal Portibi Ini adalah  jejak agama Budha di Provinsi Sumatera Utara Satu-satunya, berlokasi di Kabupaten Padang Lawas, sekitar 400 km dari Kota Medan. Candi ini disebut juga Candi Portibi dan diperkirakan sezaman dengan Candi Muara Takus di Riau yakni sekitar abad XII.  Lokasinya di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara atau sekitar 3 jam perjalanan dari Padang Sidempuan.  Candi ini didirikan oleh Raja Rajendra Cola yang menjadi Raja Tamil Hindu Siwa, di India Selatan dan diperkirakan sudah berusia ribuan tahun. Kerajaan Portibi merupakan kerajaan yang unik yaitu dari segi namanya yaitu Portibi. Portibi dalam bahasa Batak artinya dunia atau bumi. Para ahli lainnya menyebut candi ini berkaitan dengan keberadaan Kerajaan Pannai sebagai daerah yang ditaklukkan oleh Sriwijaya.Para peneliti mengungkapkan bahwa candi di desa Bahal ini adalah tiga di antara 26 runtuhan candi yang tersebar seluas 1.500 km² di kawasan Padang Lawas, Tapanuli Selatan. Karena lokasinya di tengah persawahan yang sangat luas, penduduk setempat sering menyebut kompleks Candi Bahal dengan nama Candi Padang Lawas atau 'candi di padang Iuas'. Kompleks Candi Bahal terdiri dari tiga buah candi yang masing-masing terpisah sekitar 500 meter. Beberapa kilometer dari candi ini ada pula kompleks Candi Pulo. 

Candi Bahal disebut biaro oleh masyarakatnya adalah kompleks candi yang terluas di provinsi Sumatera Utara, karena arealnya melingkupi kompleks Candi Bahal I, Bahal II dan Bahal III. Seluruh bangunan di ketiga kompleks candi dibuat dari bata merah, kecuali arca-arcanya yang terbuat dari batu keras. Masing-masing kompleks candi dikelilingi oleh pagar setinggi dan setebal sekitar 1 m  yang juga terbuat dari susunan bata merah. Di sisi timur terdapat gerbang yang menjorok keluar dan di kanan-kirinya diapit oleh dinding setinggi sekitar 60 cm. Candi Bahal ini berdiri di tepian sungai Batang Pane. Dari berbagai teori yang berkembang, kemungkinan sungai Batang Pane pernah menjadi lalu lintas perdagangan. Diperkirakan dulunya hutan di hulu sungai tersebut mampu menyediakan persediaan air yang cukup. Akan tetapi, sekarang debitnya kecil, dangkal, dan mustahil jadi sarana transportasi.
Bangunan utama Candi Bahal I merupakan yang terbesar dibandingkan dengan bangunan utama Candi Bahal II dan III. Bangunan utama ini terdiri atas susunan  tatakan, kaki, tubuh dan atap candi. Tatakan candi berdenah dasar bujur sangkar seluas sekitar 7 m² dengan tinggi  sekitar 180 cm. Di setiap kompleks candi terdapat  bangunan utama terletak di tengah halaman dengan pintu masuk tepat menghadap ke gerbang. Beberapa ahli yang sudah melakukan riset penting di Candi Bahal antara lain Franz Junghun (1846), Von Rosenberg (1854), Kerkhoff (1887), Stein Callenfels (1920 dan 1925), De Haan (1926), Krom (1923), dan F.M. Schinitger yang dikenal berjasa mengungkap sejarah kepurbakalaan di Sumatera.Arkeolog Jerman F.M. Schinitger tahun 1935 meneliti candi ini berdasarkan prasasti Tanjore yang berbahasa Tamil dan dibuat oleh  Raja Coladewa dari India Selatan tahun 1030. Raja ini menaklukkan Pannai merujuk catatan I-tsing. Schinitger menyimpulkan candi ini berkaitan dengan agama Budha aliran Wajrayana yang berbeda dengan ajaran Budha sekarang. Hal ini yaitu berciri bengis melihat pada arca berwajah raksasa dengan raut muka  menyeramkan. 

Begitu pula relief pada dinding candi yang menggambarkan raksasa yang sedang menari dengan tarian tandawa. Ciri-cirinya beringas, bengis, dan cenderung dekat pada upacara-upacara yang sadis. Hal ini diperkuat pula dengan informasi dari beberapa tulisan pada lempengan emas maupun batu yang ditemukan.Di runtuhan Candi Bahal II ditemukan arca Heruka, satu-satunya jenis arca sejenis di Indonesia. Penggambarannya sangat sadis dengan setumpuk tengkorak dan raksasa yang sedang menari-nari di atas mayat. Bambang Budi Utomo, seorang peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menuliskan di Harian Kompas, Jumat, 23 September 2005,  “Tangan kanan (raksasa itu) diangkat ke atas sambil memegang vajra sedangkan tangan kiri berada di depan dada sambil memegang sebuah mangkuk tempurung kepala manusia”.Dalam aliran Budha Wajrayana ada upacara tantrayana yang digambarkan sebagai tindakan sadis dimana tidak lepas dari mayat dan minuman keras. Ada juga upacara bhairawa yang dilakukan di atas ksetra, lapangan tempat menimbun mayat sebelum dibakar. Di tempat ini mereka bersemedi, menari-nari, meramalkan mantra, membakar mayat, minum darah, dan tertawa-tawa sambil mengeluarkan dengus seperti kerbau. Tujuannya agar bisa kaya, panjang umur, perkasa, kebal, dapat menghilang, dan menyembuhkan orang sakit. Agar lebih sakti, mereka berulang-ulang merapal nama Buddha atau Bodhisattwa. Ini dipercaya orang Wajrayana di Padang Lawas untuk membuat perasaan tenang atau mendapat mukjizat dilahirkan kembali atas kekuasaan Dewa yang dipuja (konsep reinkarnasi).Sekarang rumput-rumput memenuhi kawasan candi dan sayang kurang terawat candinya. 


Candi dikelilingi padang ilalang luas, tandus, dan sering dipakai untuk tempat merumput hewan ternak. Sebagai tanaman peneduh, biasanya tanaman balakka dipakai penggembala untuk berlindung dari sengatan matahari. Walaupun bangunannya masih baik, namun pada dinding candi yang terbuat dari batu bata merah tersebut penuh dengan coretan. Meski merupakan kawasan wisata sejarah, tidak terlihat jejeran kios penjual makanan atau souvenir di sekitarnya. Masyarakat sekitar, mengetahui ada komplek percandian namun tiap harinya bisa dikatakan tidak ada pengunjung. Bisa dimaklumi sebab angkutan umum ke komplek candi ini relatif jarang dan memakan waktu. Candi Bahal sendiri sudah resmi dijadikan sebagai objek wisata oleh pemerintah. Tempat ini  hanya ramai pada saat-saat tertentu seperti hari libur, Lebaran, atau Tahun Baru. Pengunjungnya adalah masyarakat desa sekitar Padang Bolak dan Barumun. Kondisi terakhir Jalan menuju candi ini berlumpur dan tidak terawat.x

Rabu, 19 September 2012

NOnton


Album Thomas Jhordi

Campur-Campur

Doa KU Malam ini




Semua yang Kau beri begitu berharga
Mulai dari kehidupan ini,
Keluarga yang menyayangiku,
Teman teman yang begitu hebat,
dan Kau yang paling setia..
Terima kasih untuk semuanya, Ya Allah.
.

Senin, 17 September 2012

Doaku Malam Ini

Ku rebahkan diri dalam kelelahan,
Berharap malam memberikan jawaban,
Ku pejamkan mata penuh resah,
Berharap esok menyinari jalanku.

Minggu, 16 September 2012

Ibu

kaulah penerang dihidupku, 
disaat semua ☺яªπб mencaci, 
disaat semua ☺яªπб mencibur , 
disaat smua ☺яªπб menghina , kau rangkul diri ini, 
kauu berikan pelukan hangatmu untukku,

ibu, kau wanita terkuat dan terbaik yang ku miliki dalam hidup,
ibu, kanku bahagiakan hidupmu, kan ku buat kau menangis bangga karena ku!!
Ibu,
selamanya kasih sayangmu takkan bisa ªķƱ lupakan,
karena kau telah menjadikan dirimu sesuatu yang indah yang bisa ªķƱ ceritakan kepada anak2ku kelak,
bahwa mereka memiliki nenek yang hebat
:)

τнäиκчöü for my mom :*

Sabtu, 15 September 2012

Harapan CInta Di Pagi Hari


Sejuknya tiupan angin pagi ini..
Menerpa lamunan ku yg terhampar jauh di alam khayalan ku..
Membuat pandangan hati ku semakin kokoh padamu..
Namun tidak bisa lagi ku rasakan khayalan itu..
Mengapa semua ini begitu menyakitkan untuk ku..?
Saat ini ku hanya ingin selalu berada dekak di sisimu..
Dalam doa ku nanti kau kembali..
Dari kenangan untuk sebuah harapan dgn
Sepenuh Cinta ku
Untuk bercerita dan berbagi canda tawa
Dalam ikatan bahagia untuk hati kita

Renungan Malam

Namun kebanyakan orang tidak dapat membayangkan bagaimana kesulitan mungkin bisa baik. Banyak yang tidak menyadari kesulitan yang sebenarnya adalah alat pembersih, yang membawa orang kembali kepada Tuhan mereka. Apa yang terjadi pada sombong yang tiba-tiba diletakkan dalam situasi mereka tidak bisa mengendalikan? Apa yang terjadi dengan seorang pria yang menemukan dirinya terdampar di lautan di tengah badai? Apa yang terjadi ketika kapal yang ‘tak dpt tenggelam’ menjadi cerita tentang Titanic?

Kemalangan ini dianggap berada di bangun kenyataannya panggilan. Mereka rendah hati. Mereka bergetar. Mereka mengingatkan kita tentang betapa kecilnya kita, dan bagaimana Besar Allah. Dan dengan cara itu mereka membangunkan kita dari tidur atas tipuan kita, kelalaian kita, kita mengembara, dan membawa kita kembali ke Pencipta kita. Kesulitan mengupas tabir kenyamanan dari mata kita, dan mengingatkan kita dari apa yang kita dan ke mana kita akan pergi.

Ulang Tahunku Ke 25


Terima kasih untuk Allah yang masih memberiku kesempatan untuk hidup di hari ini..
Terima kasih untuk orang tuaku yang sudah bersusah payah membesarkanku..
Terima kasih untuk teman temanku yang sudah mewarnai hariku..
Terima kasih untuk keluargaku, tanpa kalian aku bukan apa apa..
Terima kasih guru guruku, yang sudah mendidikku hingga seperti ini..
Terima kasih untuk semua orang yang telah mempengaruhiku menjadi pribadi yang lebih baik..
Semuanya, terima kasih..
Aku sayang kalian semuanya..

Doaku Hari Ini


"Tuhan, jadikanlah aku manusia yang selalu bersyukur. Selalu ingat padaMu dan menjadi hamba yang setia bagiMu. Jadikanlah aku pribadi yang kuat namun masih mempunyai hati untuk sesama. Berilah sedikit cintaMu padaku, sehingga aku yakin akan jalan yang aku ambil saat ini. Aamiin."


Ya Tuhanku, terima kasih atas semua nikmat dan karuniaMu yang telah Kau limpahkan kepadaku.. Aku sadar aku belum menjadi hamba yang baik bagiMu, tapi aku akan berusaha sekuat dayaku.. Berikan aku sedikit cintaMu agar aku bisa merasakan kekuasaanMu, Tuhan..

Jadikanlah aku hamba yang selalu bergaris di jalanMu..Jangan lengahkan aku karena kebesaranMu.. Selalu tuntunlah aku menuju jalan yang Kau gariskan..

Berikan aku kemudahan dalam perjalanan menuju surgaMu. Jadikan aku insan yang selalu bertakwa.. Berikan aku umur yang panjang dan barokah, yang selalu aku gunakan untuk beribadah padaMu.. 

Berikan ilmu yang manfaat, sebagai bekal berjuang dijalanMu..
Ampuni semua dosaku, mudahkan aku memasuki surgaMu..
Lindungilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka menyayangiku..
Mudahkanlah segala tapak langkahku..

Hidupku dijalanMu.. 
Aamiin..