Sabtu, 29 September 2012

Demo Massa Padang Lawas Utara Ricuh


MEDAN  – Aksi demo yang dilakukan puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Padang Lawas Utara (Kamp Paluta), Sumatera Utara, di kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan, Kamis (12/7) berlangsung ricuh.
Aksi massa sempat dihadang pegawai kejaksaan sehingga terjadi dorong-dorongan. Namun, kejadian ini langsung dilerai aparat kepolisian yang berada di lokasi.
Dalam tuntutannya, massa meminta Kejatisu mengusut dugaan korupsi APBD Paluta tahun 2009 senilai Rp 23 miliar, yang melibatkan Bupati Paluta, Drs Bachrum Harahap.
Begitu juga korupsi penyelewengan Bansos pada tahun 2010 sebesar Rp 18 Milliar, namun direalisasikan sebesar Rp 10,8 milliar hingga terjadi kerugian negara sebesar Rp 7,2 Milliar. Selanjutnya diungkap pula adanya dugaan penggelembungan (mark up) pembangunan Masjid Raya Gunung Tua yang merugikan negara Rp 1,5 miliar.
Pejabat intelijen Kejatisu Hendrik Nainggolan, mengatakan pengaduan dan aspirasi pendemo bukan pertama kali ini saja akan tetapi sudah berulang-ulang kali datang ke Kejati Sumut.
Kasus korupsi ini, masih kata Nainggolan, telah menjadi atensi dan penyidik masih mengumpulkan bahan serta keterangan atau pulbaket. Aksi yang sempat memanas akhirnya mereda dan para pendemo  membubarkan diri.

0 komentar:

Posting Komentar